Kamis, 27 Oktober 2016

6 Kalimat Suami yang Istri PALING SUKA

6 Kalimat Suami yang Istri PALING SUKA

Baca Juga

6 Kalimat Suami yang Istri PALING SUKA
6 Kalimat Suami yang Istri PALING SUKA

Wanita adalah makhluk yang paling perasa. Perasaannya sensitif dan karenanya ia memaknai kata-kata jauh lebih dalam daripada pria. Terkadang, kata-kata lebih dibutuhkan oleh wanita daripada segepok materi.

Lalu, kata-kata apa yang paling disukai oleh seorang wanita dari suaminya?

Kalimat Cinta

Seorang pria menganggap kata-kata tidak terlalu penting untuk mengungkapkan cinta. Suami menerjemahkan cinta dengan bekerja keras mencari nafkah, mencukupi kebutuhan keluarga, peduli pada pendidikan anak. Bahkan banyak pria, ia berhubungan dengan istrinya tanpa didahului kata-kata.
Bagi istri, kalimat cinta justru adalah kalimat yang paling ingin didengarnya dari suami. Bagi istri, kalimat seperti “aku cinta kamu”, “aku sayang kamu”, “I love you”, adalah konfirmasi dari suami bahwa ia benar-benar mencintai istri.

Ustadz Kusno Hadi, seorang konsultan keluarga yang tinggal di Gresik, pernah bercerita. Ada wanita yang meminta cerai dari suaminya. Sebabnya sederhana, sang suami tidak pernah mengatakan kalimat cinta.

Suatu ketika ada seorang sahabat yang mengatakan kepada Rasulullah bahwa ia mencintai sahabat lainnya. Rasulullah bertanya kepadanya, sudahkah ia mengatakan cinta. Atas dorongan Rasulullah, ia pun kemudian mengatakan “uhibbuka fillah.” Jika pada teman dan sahabat saja dianjurkan untuk mengucapkan cinta, bukankah istri lebih berhak mendengarkan kata-kata itu dari suaminya?!

Kalimat Pujian

Dalam kehidupan berkeluarga, jasa istri kepada suaminya sangatlah besar. Dialah yang melayaninya. Dialah yang menemaninya. Dialah yang mengandung dan melahirkan anak-anaknya. Dialah yang menguatkan semangatnya. Dialah yang memasak untuknya. Dan seterusnya. Maka sangat patut jika seorang suami mengatakan kalimat pujian kepada istrinya.

Banyak jenis kalimat pujian yang bisa dikatakan seorang suami kepada istrinya. Umunya wanita sangat suka jika dipuji cantik. Maka coba perhatikan ketika istri Anda memakai baju baru atau berhias untuk Anda. Bisikkan atau katakan, “Kamu cantik sekali, Dinda.” Biasanya istri yang mendengar kalimat ini akan menjawab “gombal” atau “Ah, kanda merayu saja.” Jangan merasa istri cuek kepada Anda. Cukup perhatikan diam-diam, tak lama setelah itu, ia akan pergi ke depan cermin. Ia berkaca disertai rasa bahagia.

Pujian tidak hanya terbatas pada komentar atas penampilan istri. Pujian juga perlu untuk kemampuan dan karya istri. Misalnya pujian atas masakannya, pujian atas keberhasilannya menambah hafalan baru, dan sebagainya. Bahkan ketika kita atau anak-anak mencapai prestasi tertentu, sebenarnya itu adalah peran istri juga. Di balik laki-laki yang hebat, selalu ada perempuan hebat.

Kalimat Rindu

Rasanya, di dunia ini tidak ada suami yang tidak pernah meninggalkan rumah. Entah karena urusan kerja, entah karena urusan dakwah, entah karena urusan sosial, seorang suami berpisah untuk sementara waktu dengan istrinya. Mungkin beberapa hari atau bahkan beberapa pekan.


Pada kondisi semacam itu, istri akan sangat suka jika suami meneleponnya dan mengatakan betapa dirinya rindu karena telah beberapa hari tidak bertemu. Kalaupun tidak ada kesempatan menelepon, pesan tertulis melalui SMS, WhatsApp, BBM atau email bisa digunakan sebagai alternatif. Yang penting, kalimat rindu tersampaikan. Mungkin ini tidak terlalu penting bagi suami, tetapi bagi istri, kalimat rindu ini membuktikan bahwa dirinya dicintai dan memiliki kedudukan tak tergantikan di hati suaminya.


Kalimat Syukur

Dalam bahasa hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, man lam yaskur linnas lam yaskur lillah. Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti tidak bersyukur kepada Allah.

Bersyukur kepada manusia artinya adalah berterima kasih atas kebaikannya. Dalam hadits yang dishahihkan Al Albani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Dibandingkan manusia lainnya di dunia ini -selain orang tu siapakah yang lebih banyak kebaikannya dibanding istri? Lalu sudahkah kita berterima kasih kepada istri kita?

Ketika mendapatkan ucapan terima kasih ini, istri pasti senang. Sebab kebaikannya dihargai. Sebaliknya, jika suami tidak pernah berterima kasih kepada istri, bisa jadi istri merasa kebaikan-kebaikannya tidak dianggap. Semakin sering seorang suami mengucapkan terima kasih atas setiap kebaikan istri, sesungguhnya ia menyemai cinta di dalam jiwanya. Semakin lama semakin kokoh cinta mereka berdua.

Kalimat Doa

Doa umumnya dibaca secara sirri, secara rahasia. Dan memang itu bagian dari adab berdoa. Tetapi, suatu saat doa juga perlu dibaca secara jahr. Banyaknya doa ulama dan munajat para sahabat yang sampai kepada kita membuktikan bahwa mereka pernah juga mengeraskan doanya.

Suami istri wajib saling mendoakan. Tetapi doa dalam diam tidaklah diketahui oleh pasangan dan kesannya akan berbeda dengan doa yang didengar oleh pasangan hidupnya. Ada ketentraman, ada rasa haru saat mendengar doa itu.

Di tengah kehidupan yang hedonis dan serba materialis seperti saat ini, mendengar namanya disebut dalam doa-doa dapat menghadirkan suasana spiritual yang kental. Ketulusan cinta akan terasa, kedamaian bersemayam dalam jiwa.

Kalimat Nasehat

Dalam Serial Cinta, Anis Matta menjelaskan bahwa cinta bukan hanya menerima apa adanya tetapi juga melakukan tindakan nyata untuk membantu sang kekasih bertumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Anis Matta menyebut proses ini sebagai penumbuhan.

Nasehat adalah bagian dari kerja penumbuhan. Melalui nasehat, seorang suami meluruskan hal yang bengkok dari istrinya. Melalui nasehat, seorang suami membantu istrinya menjadi lebih baik. Melalui nasehat, seorang suami memerankan fungsinya sebagai imam keluarga.

Ustadz Kusno Hadi pernah menceritakan, seorang wanita yang berkonsultasi kepadanya mengeluh karena selama ini ia tidak pernah dinasehati oleh suaminya. Hingga ia bertindak begitu jauh. Ia ingin sekiranya suami menasehatinya sekalipun hanya dengan berkata “tidak” atau “jangan.” Tetapi selama ini ia dibiarkan dan hanya mengatakan “ya” untuk setiap permintaannya.

Nasehat juga menjadi indikator apakah seorang suami tergolong dayyuts atau tidak. Jika istri melakukan kesalahan –bahkan kemaksiatan- tetapi suami hanya berdiam diri tanpa menasehati, bisa jadi ia memang tidak punya cemburu. Dayyuts, dalam bahasa Nabi.

Dan betapa ngeri hukuman untuk lelaki dayyuts. Ia tidak dapat mencium bau surga. Bukan hanya tak bisa masuk surga, tetapi bahkan tak bisa mencium baunya. Na’udzu billah.

ثَلَاثَةٌ لَا يَنْظُرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ، وَالدَّيُّوثُ

“Ada tiga orang yang tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang meniru gaya laki-laki, dan dayuts.” (HR. An Nasa’i dan Ahmad)

Sumber : keluarga cinta.com

Related Posts

6 Kalimat Suami yang Istri PALING SUKA
4/ 5
Oleh